Music w@s |
|
INFO IT FROM WASITO |
Harvard Mark I: Komputer electro-mechanis: Merupakan komputer digital terprogram pertama yang ada di Amerika, tahun 1944.
Merupakan hasil kerja sama antara Universitas Harvard dengan IBM.
Tersusun atas saklar, relai, batang putar (rotating shaftI), dan kopling (clutch).
info lebih lanjut klik: |
DOWNLOAD SOFTWARE |
>>w@S STIMIK PPKIA Tarakan<<
|
MESSAGE FOR W@s AND FRIENDS |
|
info W@S |
|
Email w@s |
wasito90@Yahoo.com
jual104@yahoo.com |
Animation w@s |
|
lyric w@s |
|
|
चरिस YULIANTO |
Rabu, 07 Mei 2008 |
Ogah Dicap Senior
Muka baru di lini belakang boleh bermunculan. Namun, nama Charis Yulianto (29) tidak akan pernah ketinggalan dipanggil untuk membela Tim Merah-Putih.
Sebagai salah satu pemain paling senior, Charis mengakui dirinya sangat bersyukur masih dipercaya pelatih untuk bermain di timnas. Namun, dia ogah dicap senior.
“Mungkin dari usia saya termasuk senior. Tapi, bagi saya, semua pemain timnas sama saja. Tidak ada senior atau junior,” ujarnya.
Pada 2008, ayah satu anak ini memasang target juara Piala AFF. Selain menargetkan prestasi bersama timnas, Charis juga berniat untuk terus bermain di timnas selama masih dipercaya. Namun, pria kelahiran Malang itu menyadari ketatnya persaingan di timnas.
“Saya akan tetap berjuang demi posisi inti,” katanya.
Meski mempunyai rekam jejak bagus, bukan berarti suami Novianti Melati ini tidak pernah mengalami masa suram. Saat membela Persib Bandung pada musim 2006 performa Charis terjun bebas ke titik nol.
Namanya tak lagi tercantum dalam skuad timnas yang kala itu dilatih Peter Withe. Charis dinilai sudah "habis". “Saya akui permainan saya saat itu menurun tajam,” kata Charis.
Bahkan, eks pemain jebolan Primavera itu sempat stres yang berpengaruh pada pola makan hingga kelebihan berat badan. Namun, berkat dukungan istri dan teman, Charis akhirnya bangkit dan mulai mengatur pola makan.
Charis itupun juga berkonsultasi dengan ahli gizi dan menjalani program diet demi mendapat berat badan idealnya kembali.
Melihat berat badannya kembali ideal serta penampilan yang mulai membaik pelatih timnas pengganti Withe, Ivan Kolev, memasukkan namanya ke dalam skuad timnas menghadapi Piala Asia 2007. Dalam ajang tertinggi benua Asia itu Charis menjawab kepercayaan itu dengan tampil cemerlang.
Kecemerlangan Charis pun berlanjut di klub barunya Sriwijaya FC. Pemain yang sempat dijuluki Mr. Runner-up ini melakukan comeback sempurna dengan mencetak prestasi terbaik sepanjang karier profesional, yaitu meraih gelar ganda, Liga Indonesia dan Copa Indonesia. (cw-5)
DATA DIRI --------------------- Nama Lengkap: Charis Yulianto Nama Panggilan: Charis Lahir: Malang, 11 Juli 1978 Posisi: Bek Tengah/Stoper Pemain Favorit: John Terry, Franco Baresi Hobi: Jalan-jalan ke mal, main bulutangkis Ukuran sepatu: 42,5 Klub Favorit: Manchester United, Chelsea
Karier Klub 1994 KSI Surabaya 1995 Persebaya Surabaya 1996 PSSI Primavera Italia 2002 Arema Malang 2002-2003 PSM Makassar 2005 Persija Jakarta 2006 Persib Bandung 2007-… Sriwijaya FC |
posted by "WASITO" @ 19.22 |
|
|
मु FINAL |
|
Man। United memastikan partai all-English Final di Liga Champion musim ini setelah berhasil mengkandaskan Barcelona lewat gol spektakuler Paul Scholes di pertengahan babak pertama partai semifinal di Old Trafford, Selasa (29/4). Tim setan merah lolos dengan keunggulan aggregat 1-0 setelah di partai pertama di Camp Nou kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Man. United memulai pertandingan diiringi kekhawatiran mandulnya lini depan akibat absennya striker Wayne Rooney yang menderita cedera pinggul. Namun, mereka mampu menampilkan permainan efektif meski dibebani target wajib menang. Seperti halnya di laga pertama di Camp Nou yang berakhir imbang tanpa gol, Barcelona kembali mendominasi alur bola. Namun, pasukan Alex Fergusson mampu menciptakan peluang mencetak gol lebih banyak dari tim tamu. Sementara serangan tim tamu lebih sering kandas akibat ketatnya pertahanan tim tamu.
Petaka hampir menyambangi tuan rumah setelah usaha Paul Scholes menghentikan kecepatan Lionel Messi di pinggir kotak penalti berbuah hukuman. Beruntung wasit asal Jerman, Herbert Fandel, menganggap insiden terjadi di luar kotak terlarang dan hanya memberikan tembakan bebas.
Mimpi buruk Barcelona akhirnya dimulai di menit ke-14 setelah tembakan spekulasi Scholes dari jarak 22 meter gagal diantisipasi kiper Valdes.
Ketinggalan satu gol, pelatih Frank Rijkaard, berusaha menggenjot pemainnya untuk menyamakan kedudukan dengan lebih giat menyerang. Pasalnya, hasil imbang 1-1 cukup untuk meloloskan Barcelona ke final. Namun, strategi ini berbuah nihil akibat ketatnya pertahanan yang dibangun Ferdinand dkk. Hasil 1-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini memastikan laga all-english final di Moskow, 21 Mei mendatang. Pasalnya, dua klub Inggris lainnya, Liverpool dan Chelsea, akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket final tersisa.
HASIL PERTANDINGAN Man. United vs Barcelona 1-0 Gol: Scholes 14' KK: Carrick, Ronaldo (MU), Zambrotta, Deco, Toure Yaya (Barcelona) Penonton: 75,061 Wasit: Herbert Fandel (Jerman). Man United: Van der Sar, Hargreaves, Ferdinand, Brown, Evra (Silvestre 90), Park, Scholes (Fletcher 76), Carrick, Nani (Giggs 76), Ronaldo, Tevez. Barcelona: Valdes, Zambrotta, Puyol, Milito, Abidal, Toure Yaya (Gudjohnsen 88), Messi, Xavi, Deco, Iniesta (Henry 60), Eto'o (Bojan 72). |
posted by "WASITO" @ 19.14 |
|
|
|
|